Pantangan makanan untuk diare yang berbahaya untuk dikonsumsi

makanan untuk diare

Diare merupakan kondisi yang bisa menyerang siapa saja dan biasanya berlangsung selama beberapa hari. Penyebab diare beranekaragam, Namun yang paling sering yaitu mengkonsumsi makanan yang tidak higienis atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.

Buang air besar terus-menerus ketika diare pasti terasa sangat merepotkan. Gejala diare memang bisa hilang sendiri tanpa obat, tapi proses penyembuhannya mungkin berjalan lebih lama. Agar cepat sembuh, kenali pantangan Makanan untuk Diare yang harus dihindari ketika diare.

Apa Saja Pantangan makanan untuk diare yang berbahaya untuk dikonsumsi?

Selain dengan meminum obat, hal yang perlu dilakukan yaitu dengan menjaga pola makan. Sebab pada kondisi diare, organ pencernaan mengalami gangguan sehingga pilihan makanan harus diperhatikan. Apabila tidak, gejala diare dapat bertambah parah. Untuk menghindarinya, hindari beberapa makanan berikut ini :

Makanan Pedas

Rasa pedas dari potongan Cabe, lada, dan sambal, tentunya menambah kelezatan suatu makanan. Namun, makanan ini dilarang ketika diare. Karena, makanan pedas adalah salah satu pemicu diare. Makanan pedas memiliki kandungan senyawa yang dapat mengiritasi usus, yakni capsaicin.

Capsaicin bisa mengganggu kerja usus dalam menyerap cairan pada makanan ataupun minuman. Proses pencernaan makanan yang seharusnya berjalan lambat menjadi lebih cepat sehingga membuat penyerapan cairan tidak dilakukan secara maksimal. Akibatnya, Anda jadi lebih sering melakukan buang air dengan feses yang cair.

Makanan Berminyak dan Berlemak

Makanan yang harus dihindari lainnya ketika Anda mengalami diare adalah makanan yang berminyak dan berlemak. Misalnya, Makanan seperti gorengan, makanan yang berminyak, , makanan cepat saji, potongan daging yang berlemak, makanan dengan campuran saus., dan makanan yang mengandung krim

Makanan berlemak tinggi bisa mempercepat kontraksi usus. Hal ini dapat memicu reaksi pada organ pencernaan yang sudah sensitif. Selain itu, makanan yang berminyak dan berlemak juga dapat memicu otot-otot pada saluran cerna menjadi tegang. Diare pun akan menjadi semakin parah.

Makanan yang mengandung Pemanis Buatan

Walau mungkin seolah “menyehatkan” karena dianggap bebas gula, makanan yang memiliki kandungan pemanis buatan dan pengganti gula juga harus dihindari dulu ketika diare. Karena, kelompok makanan ini bisa menyebabkan efek laksatif yang berkontribusi terhadap pembentukan gas dan kembung.

Makanan dengan pemanis buatan ini, antara lain:

    • Permen bebas gula
    • Produk pengganti gula untuk kopi dan teh
    • Minuman bersoda untuk diet

pemanis buatan yang ditemukan dalam permen karet dan produk bebas gula lainnya bisa memicu diare pada beberapa orang yang sehat.

Gluten

Gluten adalah protein yang terkandung pada produk olahan gandum. Jenis makanan ini adalah pantangan utama orang yang mengalami diare khususnya apabila Anda mengidap penyakit Celiac atau intoleransi gluten. Apabila Anda tetap mengonsumsi makanan ini ketika diare, resiko diare Anda semakin parah.

Makanan Berempah Kuat

Makanan yang harus dihindari ketika diare selanjutnya yaitu makanan yang berbumbu kuat. Terutama jika makanan memiliki kandungan banyak garam, santan, dan dicampur perasan lemon ataupun cuka.

Selain itu, makanan yang dimasak dengan terlalu banyak bawang putih dan bawang bombai. Bahan-bahan itu tinggi serat dan mengandung fruktan, yaitu karbohidrat kompleks yang sulit untuk dicerna.

Jika makanan ini Anda makan ketika diare, perut dapat menjadi mulas. Sebaliknya, Anda disarankan mengkonsumsi makanan yang cenderung hambar, yaitu berkuah bening, tidak asam, dan juga tidak pedas.

 

 

 

Kesehatan